Jantung sehat

Jantung merupakan organ dalam manusia yang memiliki peranan yang sangat vital. Salah satunya adalah memompa darah yang mengandung oksigen dan zat-zat makanan yang diperlukan tubuh. Jika kinerja jantung terganggu maka otomatis metabolisme manusia pun akan mengalami gangguan pula.

Banyak orang tidak menyadari jika dirinya mengidap penyakit jantung, sehingga sering terjadi kematian secara mendadak. Hal ini karena tidak adanya gejala-gejala yang terlihat secara kasat mata untuk mendeteksi penyakit jantung.

Penyakit jantung banyak diderita oleh para pria yang berusia 40 tahun ke atas. Penyebabnya antara lain kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, jarang berolahraga dan faktor lingkungan yang membuat pria lebih mudah depresi. Kolesterol tinggi yang banyak terkandung dalam makanan berlemak merupakan faktor penyebab utama penyakit jantung.

Selain itu usia juga dapat mempengaruhi timbulnya penyakit jantung. Semakin tua usia seseorang maka semakin rentan ia terkena serangan jantung. Hal ini karena semakin mengendurnya elastisitas pembuluh darah seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk melakukan tindakan intensif agar dapat mencegah penyakit jantung sedini mungkin.

Salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan selalu menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya tidak merokok, rutin berolah raga dan selalu mengontrol dan membatasi asupan yang masuk ke dalam tubuh kita.

Salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung adalah tingginya kadar lemak dalam tubuh sehingga meningkatkan kadar LDL dalam darah. LDL atau Low Density Lipoprotein merupakan kolesterol jahat yang dapat menganggu metabolisme tubuh. Idealnya seseorang yang sehat harus memiliki LDL yang rendah dan HDL (High Density Lipopropetin) tinggi.

Kadar LDL yang tinggi dapat mengakibatkan penyempitan liang pembuluh darah dan jika terjadi pada pembuluh darah di dekat jantung maka akan menyebabkan serangan jantung mendadak.

Untuk menjaga kesehatan jantung, ada sejenis lemak yang sangat diperlukan tubuh yaitu asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk melindungi jantung dari oksidasi dan menekan kolesterol jahat (LDL).

Selain itu asam tak jenuh berfungsi juga untuk mengabsorsi vitamin A,D,E,K dan membangun dinding sel yang lentur dan elastis sehingga kulit tidak nampak kusam. Yang termasuk dalm katagori asam tak jenuh adalah Omega 3 dan Omega 6.

Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat dibuat dalam tubuh, sehingga kita harus menyediakannya dalam konsumsi makanan kita sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang menandung Omega 3 dan Omega 6 dalam komposisi yang seimbang, maka kadar kolesterol dalam tubuh akan terkontrol dengan lebih baik sehingga kesehatan jantung akan selalu prima.

Penerapan pola makan yang baik, rutin berolahraga, diet seimbang, tidak merokok dan selalu mengawasi tekanan darah dan kolesterol, serta menghindari stress merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya serangan jantung.