Senin, 29 Maret 2010

TIPS UNTUK ANAK CERDAS

Mempunyai anak yang pintar dan cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Bagi orang tua kecerdasan anak adalah modal bagi mereka untuk mengengarungi hidupnya kelak. Oleh karena itu banyak dari orang tua yang berusaha agar anaknya bisa menjadi cerdas dan pintar. Mulai dari pemberian makanan yang bergizi, mencoba berbagai multivitamin dan berbagai metode pengajaran. Namun, kenyataannya agar bisa menjadikan anak yang cerdas dan pintar haruslah sedini mungkin yaitu mulai dari dalam kandungan sampai anak lahir, terutama pada anak berusia dibawah 2 tahun. Hal ini berhubungan dengan pertumbuhan otak anak.

Pada usia 0-2 tahun disebut sebagai masa Gold ages atau masa keemasan bagi anak, karena di usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan otak sangatlah cepat. Setelah usia 2 tahun pertumbuhan otak ini berlangsung lambat, karena setelah usia 2 tahun terjadi pertumbuhan yang pesat pada tubuh anak.

Proses perkembangan otak ini membutuhkan stimulus/rangsangan. Sejak dalam kandungan, jika janin banyak di berikan stimulasi-stimulasi sehingga terjadi penyambungan neuron-neuron dalam otak anak. Semakin banyak terjadi penyambungan neuron, akan membuat akan menjadi banyak mempunyai pengalaman dan anak lebih cerdas.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para calon orang tua dan orang tua dalam membangun dan mengembangkan otak anak: 1. Selalu memberikan perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan. Dengan memberikan rangsangan yang positip dan nutrisi yang baik selama kehamilan. Ibu hami jangan terlalu stress dan capai, sering mendengarkan lagu atau irama yang dapat menangkan jiwa ibu yang sedang mengandung.

2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI. Zat gizi seperti AHA dan DHA dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak.

3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

4. Selalu berkomunikasi dengan bayi anda. Ajak bicara bayi anda dan buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.

5. Jika harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.

6. Perkenalkan berbagai kesenian dan aneka ragam musik pada anak, kemudian bernyanyilah bersama.

7. Selalu berinteraksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya. Mengajarkan anak dengan media DVD atau VCD berdasarkan suatu penelitian di USA hasilnya kurang efektif karena komunikasi satu arah.

8. Beri permainan dan ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.

9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.

10. Perumbuhan dan perkembangan otak manusia memang akan menurun sejalan dengan pertambahan usianya, namun perkemabnagan otak ini tidak akan pernah berhentu sehingga pemberian stimulus sebanyak-banyaknya harus tetap dilakukan secara terus-menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar