Senin, 29 Maret 2010

Permainan yg tepat untuk anak balita

Keinginan untuk memberikan yang terbaik kepada anak merupakan harapan bagi semua orang tua. Makanan terbaik, kesehatan terbaik, baju terbaik bahkan mainan terbaik. Namun terkadang orang tua sering dipusingkan dengan ragam mainan yang beredar di pasaran. Manakah yang paling cocok bagi perkembangan anaknya. Di bawah ini terdapat tabel karakteristik umum kebutuhan dan permainan bagi anak preschool menurut Fergus P. Hughes.

a. Usia 2 thn

Karakteristik: Menggunakan bahasa secara efektif. Kemampuan otot besar berkembang, tapi penggunaan otot kecil masih terbatas. Energik, bersemangat, dan antusias serta kebutuhan yang kuat untuk menunjukkan kebebasan dan kemampuan mengontrol diri sendiri.

Material permainan:

Muscle play materials: swing sets, outdoor blocks, mainan yang bisa dikendarai, pull toys, dan push toys.

Sensory play materials: lilin plastisin, fingerpaints, blocks, buku, boneka dan mainan binatang.

b. Usia 3 tahun:

Karakteristik: Fantasinya berkembang dengan ketakutan yang tidak realistik. Kekaguman terhadap peran orang dewasa. Keras kepala tapi dapat beradaptasi dengan anak seusianya di usia 2 thn.

Material permainan: alat permainan imajinatif (seperti baju lama), mainan miniatur kehidupan, puzzle, art materials seperti crayon dan spidol.

c. Usia 4 tahun

Karakteristik umum: aman, percaya diri. Membutuhkan perhatian dan persetujuan dari orang dewasa. Lebih terencana daripada saat berusia 3 tahun. Motorik halus mulai berkembang sehingga bisa memotong, menjahit dll.

Material permainan: Sepeda anak. Material untuk menggambar, mewarnai dan menjahit. Buku yang memperluas wawasan anak di luar dunia nyatanya.

d. Usia 5 tahun

Karakteristik umum: tanda-tanda awal berpikir logis, stabil, dapat diprediksi, dana dapat dipercaya. Rileks, bersahabat,ingin berbagi dan bekerjasama dengan teman seusianya. Realistik, praktis, dan bertanggung jawab.

Material permainan: Aktivitas artistik dan mudah untuk dikerjakan seperti table games (bingo) dan board games (lotto). Perlu dikenalkan permainan drama.

(Sumber: “Children, Play and Development”, 3rd edition. Fergus P. Hughes (1999). Boston: Allyn and Bacon)

Pengetahuan tentang karakteristik anak pada tiap-tiap masa pertumbuhannya diharapkan membimbing para orang tua untuk memilih permainan yang paling sesuai dengan tingkat perkembangan anak mereka. Sehingga perkembangan kemampuan dan intelektualitas anak akan lebih maksimal. Pada akhirnya, semua yang dilakukan adalah untuk yang terbaik bagi anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar