Tips supaya tidak cepat pikun

Use it or lose it, maksudnya kalau otak tidak aktif digunakan, maka akan hilang kemampuannya. Banyak bukti memperlihatkan, begitu seseorang berhenti bekerja (pensiun), maka kesehatan otaknya menurun drastis, tak jarang bahkan diikuti dengan kemerosotan kesehatan fisik. Proses penuaan seolah datang lebih cepat.

Usahakan otak terus sibuk agar tidak cepat pikun. Suplai makanan yang tepat juga sangat membantu mempertahankan kerja sistem saraf otak. Susun jadwal rencana harian meski hanya di rumah, misalnya membaca koran dan membahasnya, melukis, menulis surat kepada kerabat, berkebun, mengantar cucu ke sekolah, sekedar membaca, bahkan iseng - iseng mengisi TTS, adalah beberapa aktivitas yang membuat otak ’sibuk’.

Inilah saatnya menjalin hubungan sosial lebih luas untuk ‘memperlebar’ dunia. Contoh : Melibatkan diri dalam kelompok olahraga (senam pernapasan, tai chi, yoga), organisasi sosial misalnya penyantun yatim - piatu, organisasi lansia, atau mengikuti kuliah di pusat - pusat kajian spiritual.

Mengkonsumsi OMEGA 3 sama dengan mempertajam daya ingat. Anda sama sekali tidak harus putus hubungan dengan lemak, karena sebagian sel otak memang terdiri dari asam lemak. Tapi bukan sembarang asam lemak bisa menjadi penyusun sistem saraf otak. Asam lemak jenuh justru mempersempit pembuluh darah yang berakibat berkurangnya suplai oksigen ke otak. Lemak jenuh juga memicu depresi dan mengganggu konsentrasi. Konsumsi asam lemak OMEGA 3 dapat mencegah kerusakan sel otak sekaligus mampu mempertajam daya ingat. Sumber : ikan laut dalam (hering, salmon, tuna, sardin), rumput laut, kedelai.

Kurangi makanan yang banyak mengandung gula (gula sederhana) misalnya biskuit, minuman bersirop, cake, permen, karena akan membuat otak kewalahan. Akibatnya kemampuan otak hanya bertahan untuk berkonsentrasi dalam jangka pendek. Hindari juga makanan berprotein sekaligus mengandung lemak tinggi, misalnya selai kacang tanah, keju. Selain memerlukan banyak energi untuk mencernanya, makanan semacam itu lambat menghasilkan massa penghantar saraf otak. Efeknya, otak menjadi lamban bereaksi alias tumpul.

Cukup minum air putih. Selain sangat vital dalam semua proses metabolisme tubuh, air putih juga sangat penting dalam proses transmisi dala sistem saraf kita. Kekurangan cairan (air putih) bisa menyebabkan otak jadi tulalit.

Proses mengingat mencakup tiga tahap: pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan. Otak Anda mengkodekan informasi saat mengenali dan memahaminya. Lalu, informasi ini bisa disimpan agar nantinya dapat dipanggil untuk digunakan lagi. Kelupaan timbul apabila salah satu dari tiga tahap ini tidak terlaksana.
Memori dibagi dalam berbagai jenis, yang meliputi memori sensoris, memori jangka-pendek, dan memori jangka-panjang. Memori sensoris menerima informasi melalui rangsangan pada indra, seperti pencium, penglihat, dan peraba. Memori jangka-pendek menyimpan sejumlah kecil informasi untuk periode yang singkat. Karena itu, kita bisa menjumlahkan angka-angka dalam pikiran, mengingat nomor telepon saat akan menghubunginya, dan mengingat separuh kalimat sambil membaca atau mendengar separuh kalimat berikutnya. Namun, seperti kita ketahui, memori jangka-pendek itu terbatas.

Jika Anda ingin menyimpan informasi untuk seterusnya, itu harus disimpan di memori jangka-panjang. Bagaimana caranya? Prinsip-prinsip berikut akan membantu Anda.

? Minat

Pupuklah minat akan subjek itu, dan ingatlah selalu alasan Anda mempelajarinya. Sebagaimana Anda alami sendiri, apabila emosi terlibat, Anda bisa lebih mengingat suatu hal. Fakta ini dapat sangat membantu para pelajar Alkitab. Jika mereka membaca Alkitab dengan tujuan ganda, yakni untuk mendekat kepada Allah dan mengajar orang lain tentang Dia, daya ingat mereka akan banyak meningkat.

? Perhatian

Pada umumnya, kelupaan sebenarnya menunjukkan kurangnya perhatian. Apa yang dapat membantu Anda menaruh perhatian? Minatilah bahannya dan, jika memungkinkan, buatlah catatan. Mencatat tidak hanya memusatkan pikiran tetapi juga memungkinkan pendengar meninjau kembali bahan itu nanti.

? Pengertian

Jika Anda tidak mengerti suatu ajaran atau konsep, kemungkinan besar Anda tidak akan mengingatnya dengan baik, atau malah tidak sama sekali. Pengertian membantu Anda memahami bagaimana beberapa gagasan terpisah membentuk satu konsep yang utuh. Misalnya, apabila seorang pelajar mekanika mengerti cara kerja sebuah mesin, ia akan lebih mengingat perincian mesin itu.

? Pengelompokan

Kelompokkan konsep yang serupa atau gagasan yang berkaitan. Contohnya, daftar bahan makanan lebih mudah diingat jika kita mengelompokkannya—daging, sayur-sayuran, buah-buahan, dan seterusnya. Selain itu, bagilah daftar itu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang tidak lebih dari lima atau tujuh barang. Nomor telepon biasanya dibagi dua atau tiga agar lebih mudah diingat. Yang terakhir, ada gunanya membuat daftar menurut urutan tertentu, misalnya menurut abjad.

? Pengucapan

Mengucapkan apa yang ingin Anda ingat (misalnya, kata atau frasa bahasa asing) akan memperkuat sambungan saraf. Bagaimana bisa? Pertama, mengucapkan kata itu memaksa Anda untuk memperhatikan dengan serius. Kedua, Anda mungkin langsung mendapat umpan balik dari guru Anda. Dan ketiga, mendengarkan—sekalipun pada diri sendiri—membuat bagian-bagian lain otak Anda bekerja.

? Penggambaran

Bayangkan apa yang ingin Anda ingat. Ada gunanya juga untuk menggambarkan atau memetakannya. Seperti pengucapan, penggambaran menggunakan berbagai bagian otak Anda. Semakin banyak indra yang Anda gunakan, semakin dalam informasi itu tertanam.

? Pengaitan

Sewaktu mempelajari hal baru, kaitkan itu dengan sesuatu yang sudah Anda ketahui. Mengaitkan gagasan dengan memori yang telah tersimpan memudahkan pengkodean dan pemanggilan, karena pengait berfungsi sebagai sinyal pemicu pemanggilan. Misalnya, untuk mengingat nama orang, kaitkan itu dengan beberapa ciri khas penampilannya atau hal lain yang akan membuat Anda mengingat namanya. Semakin lucu atau aneh pengaitnya, semakin mudah mengingatnya. Singkatnya, kita perlu memikirkan orang dan benda yang ingin kita ingat.

? Peneguhan

Sediakan waktu agar informasi dapat diproses atau diresapkan ke dalam memori, ibarat air yang lambat laun meresap ke dalam tanah. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah meninjau kembali apa yang sudah Anda pelajari, barangkali dengan menceritakannya kepada orang lain.